Serdang Bedagai – Pada masa ini Madrasah Alwashliyan Insanul Kamil Perbaungan tidak hanya berperan sebagai wadah pendidikan akademis bagi peserta didik untuk memperoleh ilmu pengetahuan diberbagai muatan pembelajaran. Peran lain madrasah adalah sebagai wadah untuk menemukan, mengasah dan membimbing bakat serta minat peserta didik.
Dalam sambutannya kepala Madrasah MIS Al Inska Ibuk Achirani, S.S, S.Pd mengatakan “Saya harus memberikan fasilitas kepada semua peserta didik untuk dapat menyalurkan bakat yang mereka miliki sehingga bakat tersebut dapat melahirkan prestasi bagi mereka yang merupakan kebanggaan orangtua, guru, dan madrasah nantinya”. Ujar beliau.
Untuk melaksanakan kegiatan ini di MIS AL INSKA sudah dilaksanakan beberapa program ekstrakurikuler sebagai ajang bagi peserta didik untuk menyalurkan minat dan bakat di luar kegiatan akademis. Kegiatan ekstrakurikuler tersebut salah satunya ialah pildacil.
Kegiatan dai cilik merupakan tarbiyah pengembangan kemampuan berbahasa yang dilaksanakan sebagai kegiatan ekstrakurikuler. Bukan karena banyak nya peminat ketika acara pildacil di televiisi dimulai, melainkan begitu banyak nya dampak positif yang di dapat oleh si dai cilik sendiri misalnya penerapan karakter percaya diri dan sabar.
Kegiatan pildacil ini dilakukan di sekolah dibimbing oleh guru pedamping yakni Ustadz Saddam Ali Pradea, S.Pd. Semua kegiatan dijalankan sesuai dengan program yang sudah disusun dan dirancang oleh penanggung jawab setiap kegiatan.
Setiap satu pekan guru memilih satu orang peserta didik yang dapat menampilkan kultum ceramahnya pada Apel Pagi disetiap hari jum’at. Pada Jumat tanggal 09 Agustus 2024 ini yang berani menyampaikan kultumnya yakni salah satu peserta didik kelas 6B atas nama Argani Ozil dengan judul Memaknai Tahun Baru Hijriyah.
Harapan kita semua semoga untuk pekan selanjutnya semakin banyak peserta didik yang berani menampilkan bakatnya di depan umum. Khususnya pada apel pagi yang dilaksanakan setiap paginya.
#miswadihatiummat