Balai Anugerah Literasi Indonesia atau disingkat BALIN didirikan oleh Bapak Abdul Firman, S.Pd, seorang aktivis pembangunan literasi Indonesia asal Sumatera Utara. BALIN merupakan badan program di bawah managemen profesional Yayasan Bina Pendidikan dan Literasi Indonesia.Lembaga pencatat ini resmi diluncurkan pada tanggal 15 November 2023 di Medan. Kantor manajemen BALIN beralamat di Jl. Bersama Ujung Komplek Albania G-3 Medan, Sumatera Utara.
Dalam usahanya, BALIN akan mencatat dan memberikan penghargaan berupa anugerah “Adisatya Literasi” kepada perorangan, institusi, maupun perusahaan yang dianggap berjasa bagi pembangunan literasi Indonesia.
Para pemohon bisa mengajukan kepada BALIN untuk mencatat dedikasi maupun kontribusi literasi yang dilaksanakannya. Setelah dinyatakan memenuhi persyaratan dan kriteria melalui tahapan penilaian dan verifikasi, kemudian akan dicatat sebagai prestasi literasi Indonesia dalam Album of Indonesian Literacy Achievements.
Dalam hal ini, MIS dan MTS Al Inska mendapatkan undangan dalam rangka penerimaan Penghargaan Adisatya Literasi yang dilaksanakan di Pusat Kuliner Tradisional Pasar Kamu yang berlamatkan di Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu. “Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Abdul Firman, S.Pd, seorang aktivis pembangunan literasi Indonesia asal Sumatera Utara yang telah mengudang Kepala MTS dan MIS Al Washliyah Insanul Kamil dalam rangka penyerahan Penghargaan ini” Ujar Pembina Madrasah Al Inska yakni Muallim Mukhlis, MA.
Kepala MIS Al Washliyah Insanul kamil Ibuk Achirani, S.S. S.Pd mengungkapkan bahwa “Mendapatkan penghargaan ini adalah sebuah kebanggaan bagi madrasah kami. Semoga kelak madrasah kami akan mendapatkan penghargaan lainnya.”